Lewat acara yang bertajuk “Merayakan Transformasi Digital UMKM Indonesia” ini, Teten juga menyampaikan bahwa digitalisasi jadi syarat yang membantu UMKM bertahan serta naik kelas. Oleh karena itu, pemerintah tengah mencari sosok-sosok muda yang dapat membantu pemerintah mewujudkan lebih banyak UMKM go digital. “Kita mencari anak-anak muda, inovator muda yang bisa mengembangkan aplikasi-aplikasi (digital) untuk membantu UMKM go digital,” ungkap Teten. Teten mengatakan bahwa melihat banyaknya anak muda yang berinovasi menyelamatkan UMKM di awal pandemi dua tahun lalu, ia merasa senang. “Saya senang dengan bisnis-bisnis yang dapat menolong dan memberi solusi untuk membangun kesejahteraan bersama,” ujar Teten.
Ekonomi digital Indonesia diprediksi akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara sehingga pemerintah sedang ingin melindungi industri UMKM lokal secara menyeluruh dalam digitalisasi. Teten menjelaskan, karena itulah lewat gelaran Pahlawan Digital , harapannya ditemukan lebih banyak ‘Pahlawan Digital’ guna membantu pemerintah serta UMKM, utamanya usaha mikro di daerah-daerah agar bisa menjadi bagian dari agenda percepatan modernisasi UMKM.